Design

7 Cara Ampuh Bikin Tipografi Eye-Catching Pake Canva!

dede abdussalam
22 April 2025
1 menit membaca
7 Cara Ampuh Bikin Tipografi Eye-Catching Pake Canva!
Bagikan:

Pernah dapet tugas desain tapi bingung mulai dari mana, terutama soal tipografi? Tenang, kamu nggak sendiri. Tipografi itu bagian penting dari desain—nggak cuma soal font yang keren, tapi juga tentang bagaimana teks bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan menarik.

Nah, berikut ini 7 tips praktis yang bisa kamu ikuti supaya desainmu makin kece dan komunikatif:


1. Pilih Font yang Minimal dan Mudah Dibaca

Salah satu kesalahan umum dalam desain pemula adalah memilih font yang terlalu banyak dan terlalu "unik". Padahal, kunci dari tipografi yang baik itu kesederhanaan dan keterbacaan.

  • Gunakan font sans-serif (seperti Montserrat atau Open Sans) untuk body teks, dan serif (seperti Playfair Display) untuk judul.

  • Maksimal 2 sampai 3 jenis font dalam satu desain.

  • Hindari font yang terlalu dekoratif atau bergelombang untuk isi teks—bikin mata capek!

Baca Juga : Edits: Aplikasi Edit Video Terbaru Meta Penantang CapCut, Rilis Maret 2025


2. Perhatikan Hirarki Tipografi

Tipografi juga soal struktur. Gunakan ukuran dan gaya font yang berbeda untuk menandai bagian penting.

  • Judul → ukuran besar dan tegas.

  • Subjudul → sedikit lebih kecil, tapi tetap menonjol.

  • Teks isi → ukuran standar, mudah dibaca.

Bisa juga bermain dengan warna, tebal-tipis, dan spasi agar pembaca tahu mana yang harus dibaca duluan.


3. Kombinasikan Font dengan Cerdas

Font itu seperti pasangan—nggak semua cocok satu sama lain.

  • Padukan font serif dan sans-serif agar ada kontras yang menarik.

  • Gunakan kombinasi tebal dan tipis, miring dan normal untuk memberi variasi.

  • Pilih font yang punya karakter berbeda tapi tetap harmoni—nggak saling bersaing.


4. Perhatikan Spasi dan Kerning

Nggak cuma font-nya, jarak antar huruf dan baris juga penting lho!

  • Sesuaikan line spacing (jarak antar baris) agar teks nggak terlalu rapat.

  • Gunakan kerning (jarak antar huruf) untuk membuat teks lebih seimbang.

  • Pastikan semua spasi konsisten, supaya desainmu terlihat rapi dan profesional.

Baca Juga: Peran Chatbot AI Bablast Dalam Inovasi Pendidikan Interaktif


5. Manfaatkan Fitur Canva

Kalau kamu pakai Canva, kabar baiknya—Canva punya banyak fitur keren buat tipografi:

  • Gunakan TypeCraft untuk mengutak-atik teks dengan bebas.

  • Tambahkan efek seperti shadow, outline, atau curve untuk sentuhan kreatif.

  • Geser, perbesar, salin, dan kombinasikan teks dengan elemen lain dengan mudah.


6. Hindari Kesalahan Umum

Supaya desainmu nggak kelihatan "berantakan", hindari hal-hal berikut:

  • Jangan pakai lebih dari 3 jenis font.

  • Jangan pakai font sulit dibaca untuk teks panjang.

  • Jangan tulis semua huruf kapital (ALL CAPS) untuk isi teks.

  • Jangan pakai garis bawah kecuali untuk hyperlink. Pakai bold atau ukuran lebih besar sebagai penekanan.


7. Coba dan Latih Terus!

Terakhir dan terpenting: latihan adalah kunci!

  • Cobalah berbagai kombinasi font dan gaya.

  • Amati desain dari desainer profesional.

  • Jangan takut bereksperimen. Kadang dari coba-coba justru muncul gaya tipografi khas kamu sendiri.

Baca Juga: AI Terbaru untuk Bisnis Kecil dan UMKM di Indonesia


Penutup

Tipografi bukan cuma soal memilih font bagus, tapi soal mengarahkan mata pembaca dan membuat pesan lebih kuat. Dengan memahami dasar-dasarnya, kamu bisa membuat desain yang nggak cuma cantik tapi juga efektif.

Selamat mendesain, dan jangan lupa: less is more!


Ingin Tingkatkan Performa Bisnis Anda?

Dapatkan platform WhatsApp Blasting & AI Chatbot terbaik untuk mengoptimalkan bisnis Anda.